Home » » Tak Kantongi aijin Kepolisiwn, Persela Harus Menang WO

Tak Kantongi aijin Kepolisiwn, Persela Harus Menang WO

POJOKSATU.id, LAMPUNG – Kubu Persela Lamongan sangat menyayangkan penundaan laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 lawan tuan rumah Perseru Badak Lampung FC. Pasalnya, laga ditunda hanya sehari sebelum jadwal. Laskar Joko Tingkir pun minta ‘dihadiahi’ kemenangan WO.
Keputusan penundaan pertandingan diambil dalam emergency meeting di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (2/8/2019) kemarin, yang dipimpin pengawas pertandingan Lukman Widjayana.
Pertemuan darurat digelar setelah pihak Badak Lampung meminta penundaan jadwal lantaran kepolisian tidak mengeluarkan izin dua hari menjelang pertandingan. Laga ini sendiri dijadwalkan pada Sabtu (3/8/2019) malam ini.
Dalam pertemuan tersebut, status pertandingan ditunda dan dikembalikan ke operator kompetisi.
”Tentu kami kecewa dengan penundaan ini. Sebab, sampai kemarin kami tidak mendapat surat penundaan jadwal dan tim juga sudah datang ke Lampung,” kata Manajer Persela Edy Yunan Ahmadi, dikutip dari Jawapos.com.
Dengan penundaan tersebut, Persela mengalami banyak kerugian. ”Kami rugi dari sisi materi, tenaga, dan psikis,” ujarnya.
Soal materi, Persela sudah mengeluarkan uang tak kurang dari Rp 100 juta untuk lawatan ke Lampung kali ini. Psikologis pemain juga terganggu. Sebab, mereka sudah datang ke Lampung dan siap bertanding, tapi tiba-tiba laga ditunda.
Apalagi, kemarin pagi tim Persela juga masih diberi jadwal melakukan uji lapangan Stadion Sumpah Pemuda. Bahkan, siang hari juga masih digelar match coordination meeting.
Semua rangkaian itu menandakan bahwa laga siap digelar. Persela pun sangat siap untuk menjalani pertandingan. Tapi, ternyata tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut harus pulang tanpa bertanding.
Persela pun berharap status laga yang tak terlaksana itu dinyatakan sebagai kemenangan WO untuk tim tamu. Sebab, tuan rumah gagal menggelar pertandingan. Apalagi, sesuai regulasi, perubahan jadwal seharusnya dilakukan paling lambat H-7. Nah, yang terjadi dengan laga Badak Lampung versus Persela, penundaan dilakukan H-1 pertandingan.
Harapan Persela cukup beralasan. Contohnya pun sudah ada. Persija Jakarta pernah dinyatakan kalah WO dari Persiwa Wamena karena gagal menggelar pertandingan pada Indonesia Super League (ISL) musim 2009–2010. Ketika itu Persiwa sudah datang ke Jakarta dan hingga H-1 ternyata Persija tidak mengantongi izin pertandingan.
Persija akhirnya dinyatakan kalah WO dari Persiwa Wamena dan diganjar hasil 0-3 setelah gagal menggelar laga lanjutan ISL 2009–2010 pada Sabtu (13/3/2010). Keputusan itu dikeluarkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam sidang yang digelar Rabu (17/3/2010).
”Harapan kami tentu seperti itu (menang WO, Red). Sebab, kalau sudah tahu jauh-jauh hari laga ditunda, kan kami bisa tidak berangkat. Tapi, ini saat kami sudah datang dan melakukan serangkaian persiapan menjelang pertandingan, ternyata ditunda,” omel Yunan.
Sementara itu, Public Relation Manager PT LIB Hanif Mardjuni menjelaskan, kondisi yang terjadi di Lampung memang tidak bisa dipaksakan untuk menggelar pertandingan.
PT LIB sendiri baru mendapatkan laporan itu dari tuan rumah dua hari lalu. ”Ada keramaian yang dekat dengan stadion. Bus pemain tidak bisa masuk. Baru bisa masuk lewat akses penonton dan itu dianggap membahayakan oleh pihak keamanan,” paparnya.
Hanif mengungkapkan, sesuai regulasi, pertandingan akan dijadwal ulang. ”Pertandingan akan digelar di tempat netral dan seluruh biaya ditanggung Perseru Badak Lampung FC,” jelasnya.
Terkait dengan itu, tadi siang Persela telah menerima surat pemberitahuan dari PT LIB. Isinya, pertandingan tunda segera dijadwal kembali dengan venue tempat netral. Surat tersebut bertanda tangan Direktur PT LIB Dirk Soplanit.

0 komentar:

Posting Komentar

Histats