Istanbul - Galatasaray dan Chelsea akan saling adu kekuatan di babak 16 besar Liga Champions leg pertama, Rabu (26/2) atau Kamis dini hari WIB. Berikut beberapa fakta menarik terkait pertemuan klub Turki dan Inggris tersebut.
• Didier Drogba adalah anggota skuat Chelsea saat memboyong gelar juara Liga UEFA Champions untuk pertama kalinya pada 2011/12. Dialah yang mencetak gol penyama skor di menit-menit terakhir dan menjadi pemain penentu kemenangan “The Blues” saat adu penalti di final melawan FC Bayern München di Muenchen pada 19 Mai 2012. Inilah tendangan terakhir pemain Pantai Gading ini untuk Chelsea.
• Drogba membela Chelsea antara 2004-2012 dan bermain di bawah asuhan Mourinho antara Juni 2004 sampai September 2007, mencetak 100 gol dalam 226 pertandingan. Bersama Chelsea, dia juga menyabet tiga gelar Premier League, empat Piala FA, dan dua Piala Liga.
• Prestasi Chelsea kali ini lebih baik dibanding musim 2012/13, saat mereka menjadi tim juara Liga Champions pertama yang gagal lolos dari babak penyisihan grup. Dalam enam pertandingan penyisihan grup musim ini, tim asuhan Jose Mourinho sukses memetik empat kemenangan dan dua kali kalah.
• Meski sukses melaju ke penyisihan grup kedua pada musim 2000/01 dan tahun berikutnya, pengalaman Galatasaray bermain di babak 16 besar baru terjadi musim lalu saat menundukkan Schalke 04 dengan agregat 4-3. Laga kandang berakhir 1-1, dengan gol pembuka dari Burak Yilmaz. Hamit Altintop dan Burak mencetak gol dalam laga tandang, dan pemain pengganti Umut Bulut menjadi penentu kemenangan timnya.
• Jose Mourinho sukses merebut gelar Liga Champions bersama FC Porto (2004) dan Inter (2010) dan kini membidik status sebagai satu-satunya pelatih yang sukses mengantar tiga tim berbeda menjadi juara. Bob Paisley menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil merebut tiga gelar juara Liga Champions (dulu Piala Champions) namun dia melakukannya bersama satu klub yakni Liverpool tahun 1977, 1978, dan 1981.
• Bek Galatasaray, Emmanuel Eboue, membela Arsenal antara 2005 dan 2011, dan pernah bermain dengan Ashley Cole (kini membela Chelsea) sampai 2006.
• Pelatih Galatasaray, Roberto Mancini, menangani Manchester City antara Desember 2009 hingga May 2013, mengantar klub itu menjuarai Premier League musim 2011/12. Dia juga membawa City menjadi juara Piala FA 2011.
• Penata serangan Galatasaray, Wesley Sneijder bermain di bawah arahan Mourinho di Inter musim 2009/10, dan menundukkan Chelsea dengan agregat 3-1 di babak 16 besar sebelum akhirnya menjadi juara.
• Pemain Galatasaray, Hamit Altintop, bermain di bawah Mourinho di Real Madrid musim 2011/12.
• Gelandang Galatasaray, Felipe Melo, dan pemain Chelsea Ramires adalah rekan serim di timnas Brasil yang menjuarai Piala Konfederasi 2009 dan saat beraksi di Piala Dunia 2010.
Sumber:UEFA.com
0 komentar:
Posting Komentar