Home » » Rektor Undip Jadi Moderator Debat Terakhir Capres-Cawapres

Rektor Undip Jadi Moderator Debat Terakhir Capres-Cawapres

KOMPAS.com/FABIAN JANUARIUS KUWADOSuasana panggung debat capres dalam debat kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum di Gran Melia, Jakarta Selatan pada Minggu (15/6/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Rektor Universitas Diponegoro, Sudharto P Hadi, sebagai moderator debat terakhir kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden. Debat akan dihelat pada Sabtu (5/7/2014) mendatang.
"Sudah ditetapkan bersama antara KPU dan tim pasangan calon, Prof. Sudharto P Hadi, Phd, Rektor Undip jadi moderator debat terakhir," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2014).
Ia mengatakan, selain menjadi moderator, Sudharto juga akan menjadi tim ahli yang akan merumuskan dan menyusun pertanyaan yang akan diajukan kepada para kandidat.
Selain Sudharto, ada enam anggota tim ahli lainnya. Enam tim ahli lainnya adalah Dekan Fakultas Ekologi Institut Pertaniam Bogor (IPB) Arif Satria, PhD; pakar matematika dan sains dari Universitas Institut Teknologi Bandung Megawati Santoso, PhD; Rektor Universitas Nusa Cendana (Nusa Tenggara Timur) Prof. Fredrik Lukas Benu; Guru Besar Ketahanan Pangan Departemen Teknologi Hasil Pertanian Universitas Khatolik Santo Thomas (Sumatera Utara) Prof. Posman Sibuea; Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Andalas Prof. Helmi, PhD dan Kepala Studi Energi Universitas Universitas Gadjah Mada Dr Deendarlianto.
KPU akan menggelar debat kelima kandidat Pilpres 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014) pukul 20.30 yang akan disiarkan langsung oleh KOMPAS TV dan TVRI. Debat tersebut yang mengangkat tema "Pangan, Energi, dan Lingkungan" itu akan menjadi debat terakhir yang sekaligus menutup masa kampanye pilpres. Debat akan diikuti pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Mulai 6 hingga 8 Juli, tahapan Pilpres 2014 akan memasuki masa tenang. Pada masa itu, semua pihak dilarang melakukan kampanye

0 komentar:

Posting Komentar

Histats