Marc Albrighton merayakan gol ke gawang Sevilla © AFP
Leicester City lagi-lagi mengukir sejarah dengan lolos ke perempat final Liga Champions untuk pertama kali usai menyingkirkan Sevilla di babak 16 besar berkat kemenangan 2-0 di leg kedua yang digelar di King Power Stadium, Rabu (15/3).
Dua gol dari kapten Wes Morgan dan Marc Albrighton sudah cukup untuk membawa The Foxes membalikkan ketertinggalan di leg pertama dan menang agregat 3-2.
Bertindak sebagai tuan rumah dan bernafsu mengejar ketinggalan, Leicester langsung tampil agresif sejak menit pertama. Sayang beberapa kesempatan yang didapat belum mampu berbuah gol.
Usaha tak kenal menyerah Leicester akhirnya membuahkan hasil di menit 27. Lewat sebuah situasi set piece, bola crossing Riyad Mahrez sukses disontek Morgan menjadi gol.
Sevilla terlihat cukup kesulitan mengembangkan permainan karena pressing ketat yang diterapkan anak asuh Craig Shakespeare. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Jorge Sampaoli melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Mariano dan Stevan Jovetic dimasukkan menggantikan Gabriel Mercado dan Pablo Sarabia.
Perubahan strategi ini membuat permainan Sevilla mulai berkembang. Sayang dua peluang beruntun yang didapat Sergio Escudero dan Wissam Ben Yedder masih gagal berbuah gol.
Leicester akhirnya menggandakan keunggulan di menit 54 lewat aksi Albrighton. Menerima bola muntah di tepi kotak penalti, Albrighton melepas tembakan yang mengarah tepat ke sisi kanan bawah dari gawang Sergio Rico.
Tensi laga mulai memanas karena kini Sevilla harus mencetak minimal dua gol jika ingin tetap melaju ke perempat final. Puncaknya terjadi di menit 74 ketika Samir Nasri mendapat kartu merah dari wasit Daniele Orsato.
Sesaat usai berduel, Nasri melakukan konfontrasi kepada Jamie Vardy dan terlihat menanduk sang lawan. Orsato pun tak ragu untuk mengganjar Nasri dengan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah. Perjuangan Sevilla mengejar ketinggalan makin berat karena kini mereka harus bermain dengan 10 orang.
Memasuki menit 78, Orsato menghadiahkan penalti kepada Sevilla usai Vitolo dijatuhkan penjaga gawang Kasper Schmeichel di kotak terlarang. Sayang Steven N’Zonzi yang bertindak sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik setelah tendangannya mampu diblok Schmeichel.
Unggul jumlah pemain membuat Leicester makin leluasa mendominasi laga meski Sevilla juga belum mau menyerah begitu saja. Sayang dua peluang Vardy tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Leicester: Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez (Amartey 90'), Ndidi, Drinkwater; Albrighton; Okazaki (Slimani 64'), Vardy.
Sevilla: Rico; Mercado (Mariano 46'), Pareja, Rami; Sarabia (Jovetic 46'), Iborra, N’Zonzi, Escudero; Nasri, Ben Yedder (Correa 68'), Vitolo.
Statistik Pertandingan
Total Shots: 13 -11
Shots On Target: 4 - 3
Possession: 29% - 71%
Corners: 2 - 10
Offsides: 2 - 0
Pelanggaran: 10 - 10
Kartu Kuning: 4 - 2
Kartu Merah: 0 - 1. (bola/pra)
Dua gol dari kapten Wes Morgan dan Marc Albrighton sudah cukup untuk membawa The Foxes membalikkan ketertinggalan di leg pertama dan menang agregat 3-2.
Bertindak sebagai tuan rumah dan bernafsu mengejar ketinggalan, Leicester langsung tampil agresif sejak menit pertama. Sayang beberapa kesempatan yang didapat belum mampu berbuah gol.
Usaha tak kenal menyerah Leicester akhirnya membuahkan hasil di menit 27. Lewat sebuah situasi set piece, bola crossing Riyad Mahrez sukses disontek Morgan menjadi gol.
Sevilla terlihat cukup kesulitan mengembangkan permainan karena pressing ketat yang diterapkan anak asuh Craig Shakespeare. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.
Kembali dari kamar ganti, Jorge Sampaoli melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Mariano dan Stevan Jovetic dimasukkan menggantikan Gabriel Mercado dan Pablo Sarabia.
Perubahan strategi ini membuat permainan Sevilla mulai berkembang. Sayang dua peluang beruntun yang didapat Sergio Escudero dan Wissam Ben Yedder masih gagal berbuah gol.
Leicester akhirnya menggandakan keunggulan di menit 54 lewat aksi Albrighton. Menerima bola muntah di tepi kotak penalti, Albrighton melepas tembakan yang mengarah tepat ke sisi kanan bawah dari gawang Sergio Rico.
Tensi laga mulai memanas karena kini Sevilla harus mencetak minimal dua gol jika ingin tetap melaju ke perempat final. Puncaknya terjadi di menit 74 ketika Samir Nasri mendapat kartu merah dari wasit Daniele Orsato.
Sesaat usai berduel, Nasri melakukan konfontrasi kepada Jamie Vardy dan terlihat menanduk sang lawan. Orsato pun tak ragu untuk mengganjar Nasri dengan kartu kuning kedua yang berarti kartu merah. Perjuangan Sevilla mengejar ketinggalan makin berat karena kini mereka harus bermain dengan 10 orang.
Memasuki menit 78, Orsato menghadiahkan penalti kepada Sevilla usai Vitolo dijatuhkan penjaga gawang Kasper Schmeichel di kotak terlarang. Sayang Steven N’Zonzi yang bertindak sebagai algojo gagal menunaikan tugasnya dengan baik setelah tendangannya mampu diblok Schmeichel.
Unggul jumlah pemain membuat Leicester makin leluasa mendominasi laga meski Sevilla juga belum mau menyerah begitu saja. Sayang dua peluang Vardy tak bisa dimaksimalkan dengan baik. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Leicester: Schmeichel; Simpson, Morgan, Huth, Fuchs; Mahrez (Amartey 90'), Ndidi, Drinkwater; Albrighton; Okazaki (Slimani 64'), Vardy.
Sevilla: Rico; Mercado (Mariano 46'), Pareja, Rami; Sarabia (Jovetic 46'), Iborra, N’Zonzi, Escudero; Nasri, Ben Yedder (Correa 68'), Vitolo.
Statistik Pertandingan
Total Shots: 13 -11
Shots On Target: 4 - 3
Possession: 29% - 71%
Corners: 2 - 10
Offsides: 2 - 0
Pelanggaran: 10 - 10
Kartu Kuning: 4 - 2
Kartu Merah: 0 - 1. (bola/pra)
0 komentar:
Posting Komentar